TEMPO Interaktif, Jakarta - Kompetisi Devisi Utama Liga Indonesia memasuki babak delapan besar. PT. Liga Indonesia menunjuk Jayapura, Papua, dan Kutai, Kalimantan Timur, sebagai menjadi tuan rumah babak delapan besar itu pada 12-18 Mei nanti.
“Pertimbangan penunjukkan dua tempat itu berdasarkan faktor infrastruktur, sponsorship, dan penawaran lain,” kata Tigor Shalomboboy, Sekretaris PT Liga Indonesia, kepada wartawan di kantor Badan Liga Indonesia, di Kuningan, Jakarta, Rabu, 4 Mei 2011.
Stadion Mandala Jayapura, yang juga dipakai sebagai tempat menggelar pertandingan AFC Cup, menjadi stadiun utama pertandingan grup A. Grup ini akan diikuti oleh Persidafon Dafonsoro, Persiraja Banda Aceh, Persiram Raja Ampat, dan Gresik United. Sebagai stadion pendamping, dipilih Stadion Barnabas Youwe.
Empat tim yang berlaga di grup B, yaitu Mitra Kukar, PSAP Sigli, Persiba Bantul, dan PSMS Medan akan bertarung di stadion Madya Kudungga, Tenggarong, Kutai Kartanegara. Stadion Senggiri, Samarinda, jadi stadion pendamping.
Menurut Tigor pertimbangannya memilih Stadion Madya Kudunga karena pernah menjadi tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) beberapa tahun lalu. “Kedua tempat itu juga telah menyatakan siap membantu memfasilitasi stasiun televisi swasta yang ingin menayangkan laga delapan tersebut,” katanya.
Selain itu, kedua tuan rumah juga telah setuju menyediakan Match Fee bagi setiap laga yang dijalani klub senilai Rp 10 juta ditambah bantuan transportasi dan akomodasi klub tamu.
Babak delapan besar devisi utama ini akan menjadi ajang promosi ke Liga Super Indonesia (LSI). Dua tim terbaik di grup akan maju ke semifinal. Peringkat 1-3 promosi ke LSI, sedangkan posisi empat akan menjalani play off dengan peringkat 15 klasemen akhir LSI.
Perebutan Tiket ke Liga Super di Kutai dan Jayapura
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar..!!!
Saya akan Mengahpus Komentar Yang Menggunakan Kata-kata Yang Dianggap Tidak Benar..!!!